Pada postingan sebelumnya Mafia Online sudah membahas
mengenai konsep Hukum I Kirchhoff, yang menjelaskan tentang arus yang mengalir
pada rangkaian yang bercabang. Sedangkan pada postingan ini akan membahas
mengenai konsep Hukum II Kirchhoff, yang akan membahas mengenai rangkaian
tertutup (loop).
Hukum II Kirchhoff atau disebut juga dengan
istilah aturan loop yang didasarkan
pada hukum kekekalan energi. Di mana energi pada suatu rangkaian tertutup
adalah kekal. Walaupun Hukum I Kirchhoff dengan Hukum II Kirchhoff berbeda, tetapi
pada saat menyelesaikan masalah rangkaian dengan dua loop atau lebih selain
menggunkan Hukum II Kirchhoff juga akan berlaku Hukum I Kirchhoff. Hukum II
Kirchhoff menyatakan bahwa jumlah aljabar
perubahan tegangan yang mengelilingi suatu rangkaian tertutup (loop) sama
dengan nol. Secara matematis pernyataan tersebut dapat ditulis sebagai
berikut.
Sekarang coba perhatikan gambar di atas! Gaya
gerak listrik (ggl) ε dari
sumber tegangan menyebabkan arus listrik mengalir sepanjang loop. Arus listrik di dalam loop mendapat hambatan sehingga
mengalami penurunan tegangan. Persamaan tersebut dapat ditulis sebagai berikut.
Untuk
memudahkan pemahaman anda mengenai hukum II kirchhoff, maka materi ini akan
Mafia Online bagi menjadi dua bagian yaitu rangkaian dengan satu loop dan rangkaian dengan dua loop atau lebih. Sebelum mempelajari
lebih jauh mengenai rangkaian tertutup (loop)
sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu aturan-aturan (perjanjian) dalam loop tersebut, yaitu:
a) jika arah arus searah dengan arah loop, maka
i bertanda positif
b) jika arah loop bertemu dengan kutub positif
sumber tegangan, maka ε
bertanda positif.
Rangkaian dengan satu loop
Gambar di atas merupakan salah satu contoh
rangkaian dengan satu loop. Sekarang coba anda perhatikan gambar rangkaian
tersebut! Pada rangkaian tersebut, arus yang mengalir adalah sama, yaitu I.
Misalkan anda mengambil arah loop searah dengan arah I, yaitu a-b-c-d-a.
Selanjutnya, kuat arus I dapat dihitung dengan Hukum II kirchhoff berikut.
Ʃε
+ ƩIR = 0
Dengan
mengikuti aturan loop pada gambar satu loop di atas akan berlaku:
- ε1
+ ε2 + I (r1 + r2 + R) = 0
Contoh Soal Rangkaian dengan Satu
Loop
Perhatikan
gambar di bawah ini!
Hitunglah kuat arus yang mengalir pada rangkaian
dan hitung juga tegangan yang mengalir pada BD (VBD)!
Jawab:
Berdasarkan Hukum II Kirchhoff, di dalam
rangkaian tertutup tersebut berlaku: Ʃε +ƩIR = 0.
Untuk memudahkan pengerjaan soal kita cari terlebih dahulu nilai dari Ʃε, yaitu:
Ʃε = –ε1–ε2–ε3+ε4
Ʃε = –36V
– 16V – 20V + 12V
Ʃε = –60V
Selanjutnya
kita akan cari nilai dari ƩIR, yakni:
ƩIR
= IR1+Ir1+IR2+Ir2+IR3+Ir3+IR4+Ir4+IR5
ƩIR
= I(R1+ r1+R2+r2+R3+r3+R4+r4+R5)
ƩIR
= I(6+2+6+0,5+5+0,8+6+0,7+3)Ω
ƩIR
= I(30)Ω
Sekarang
kembali menggunakan persamaan Hukum II Kirchhoff yakni:
Ʃε
+ ƩIR = 0
–60V +
I(30)Ω = 0
I(30)Ω =
60V
I =
60V/30Ω
I = 2A
Jadi
besarnya arus yang mengalir pada loop tersebut adalah 2A.
Sekarang
kita akan cari besarnya tegangan yang mengalir di BD (VBD). Anda
dapat menghitung VBD dengan menggunakan lintasan BAD atau BCD. Untuk
membuktikan apakah kedua jalur tersebut memiliki tegangan yang sama kita
gunakan kedua jalur tersebut.
Untuk
jalur BAD, yakni:
VBD
=Ʃε + ƩIR
VBD
=16V+36V+I(0,5+6+2+3)Ω
VBD
=52V+I(11,5)Ω
VBD
=52V+(-2A)(11,5Ω)
VBD
=52V-23V
VBD
=29V
Sedangkan
untuk jalur BCD, yakni:
VBD
=Ʃε + ƩIR
VBD
= -20V+12V+I(6+0,8+5+0,7+6)Ω
VBD
= -8V+I(18,5)Ω
VBD
= -8V+(2A)(18,5Ω)
VBD
=-8V+37V
VBD
=29V
Jadi, tegangan
yang mengalir di BD sebesar 29 Volt.
Oke
demikian postingan mafia Online tentang hukum II Kirchhoff yang membahas rangkaian
dengan satu loop. Untuk rangkaian dengan dua loop atau lebih silahkan baca
postingan berikutnya.
0 Response to "Hukum II Kirchoff dengan Satu Loop"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.