Selang
waktu Δt0
antara dua kejadian yang terjadi pada tempat yang sama (x2 = x1)
dalam kerangka acuan S’ diukur menjadi Δt0.
Dari persamaan
selang
waktu Δt
antara kedua kejadian yang diukur dalam kerangka acuan S adalah Δt
= t2 - t2
karena
x’2 = x’1 maka x’2 - x’1 = 0, jadi
Δt
= k(t’ 2 - t’ 1)
karena
t’ 2 - t’ 1 = Δt0
maka
dengan:
Δt
= selang waktu yang dinyatakan oleh jarum jam yang bergerak terhadap kejadian
Δt0
= selang waktu yang dinyatakan oleh jarum jam yang diam terhadap kejadian
Tetapan
transformasi k adalah bilangan yang lebih besar dari 1 sehingga dalam persamaan
di atas, Δt selalu lebih besar daripada Δt0.
Dapatlah kita simpulkan bahwa selang waktu yang diamati oleh jam yang bergerak
terhadap kejadian adalah lebih lama daripada selang waktu yang diamati oleh jam
yang diam terhadap kejadian (Δt > Δt0).
Peristiwa ini dinamakan dilatasi waktu atau pemuluran waktu.
Contoh Soal 1
Seorang
astronot yang diam di bumi memiliki laju denyut jantung 60 detak/menit. Berapa
denyut jantung astronot itu ketika ia menumpangi pesawat antariksa yang
bergerak dengan kelajuan 0,8 c, diukur oleh pengamat yang:
a.
diam dalam pesawat;
b.
diam di bumi.
Jawab:
Ketika
astronot diam di bumi, jam di bumi adalah jam yang diam terhadap kejadian
sehingga Δt0 = 1 menit/60 detak dan v = 0,8 c. Maka kecepatan pesawat:
a.
Ketika astronot bersama pesawat maka jam pengamat yang berada dalam pesawat
adalah jam yang diam terhadap kejadian Δt
= Δt0.
Dengan demikian, laju detak jantung adalah:
Δt
= Δt0
= 1 menit/60 detak
b.
Berdasarkan prinsip relativitas, pesawat antariksa yang bergerak terhadap bumi
dapat juga kita anggap juga bahwa bumilah yang bergerak terhadap pesawat.
Dengan demikian, jam pengamat di bumi yang mengukur laju denyut jantung astronot
adalah jam yang bergerak terhadap kejadian. Oleh karena itu, jam pengamat di
bumi mengalami pemuluran waktu sehingga berlaku
Δt
= k Δt0
sebab k>1 maka
jadi
Δt
= k Δt0
Δt
= (10/6)
1
menit/60 detak
Δt
= 1 menit/36 detak
Contoh Soal 2
Dua
orang saudara kembar A dan B berusia 40 tahun. A melakukan perjalanan le suatu
bintang dengan kecepatan v = 0,8 c. Ketika kembali ke bumi, B berusia 70 tahun.
Berapa usia si A?
Jawab:
Menurut
B yang ada di bumi, A telah melakukan perjalanan selama 30 tahun, berarti t = 30 tahun. Menurut A, ia telah
melakukan perjalanan selama
Maka,
usia A adalah 40 + 18 = 58 tahun. Berarti ia lebih muda 12 tahun.
Soal Latihan 1
Pengamat
di Bumi berhasil mendeteksi sebuah pesawat UFO yang bergerak dengan kelajuan
0,9c selama 3 tahan. Berapa jauhkah jarak yang ditempuh pesawat (dalam tahun cahaya)
menurut:
a.
pengamat di Bumi;
b.
penumpang pesawat;
Soal Latihan 2
Ardi
dan Adi adalah dua orang sahabat yang berada di Bumi. Tepat pada saat Ardi
berusia 30 tahun dan Adi berusia 25 tahun, Ardi berangkat ke suatu planet
dengan pesawat antariksa berkecepatan 0,6c. Planet yang dituju memiliki jarak 6
tahun cahaya dari Bumi. Sesaat setelah tiba di planet tujuan, Ardi langsung
berangkat kembali ke Bumi dengan kecepatan yang sama. Berapakah usia Ardi dan
Di ketika mereka bertemu kembali di Bumi?
Soal Latihan 2
Seorang
pengamat di Bumi melihat dua pesawat angkasa luar A dan B. Pesawat A mendekati
Bumi dengan kecepatan 0,8c, sedangkan pesawat B menjauhi Bumi dengan kecepatan
0,6c. Berapakah kecepatan:
a.
A menurut pilot B;
b.
B menurut pilot A
c.
A dan B menurut pengamat di Bumi
0 Response to "Dilatasi Waktu Akibat Prinsip Relativitas Einstein"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.