Indeks bias dapat dipandang sebagai suatu
kemampuan medium membiaskan (membelokan) arah rambat cahaya. Jika cahaya
bergerak dari vakum atau udara ke medium lainnya, indeks biasnya disebut dengan
indeks bias mutlak medium tersebut. Pada eksperimen Snellius, nilai indeks bias
yang didapat (n = 1,5) merupakan nilai indeks bias mutlak kaca karena cahaya
bergerak dari vakum udara ke kaca. Secara matematis indeks bias mutlak suatu
benda dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
n = indeks bias mutlak
c = kecepatan cahaya di vakum/udara
v = kecepatan cahaya di suatu medium
Nilai indeks bias mutlak beberapa medium
ditunjukan pada tabel berikut ini.
Medium
|
n =
c/v
|
Vakum
|
1,0000
|
Udara
|
1,0003
|
Air (20°C)
|
1,33
|
Etil
Alkohol
|
1,36
|
Kaca
Kuarsa
|
1,46
|
Kerona
|
1,52
|
Flinta
|
1,58
|
Kaca Plexi
|
1,51
|
Intan
|
2,42
|
Contoh
Soal tentang Indeks Bias
Emat sedang melakukan eksperimen untuk
menentukan kecepatan cahaya di dalam etil alkohol. Ia melepaskan seberkas
cahaya pada permukaan cairan etil alkohol. Jika indeks bias mutlak etil alkohol
(n = 1,36) dan kecepatan cahaya di udara 3 x 108 m/s, berapakah
cepat rambat cahaya di dalam etil alkohol tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
n = 1,36
c = 3 x 108 m/s
Ditanyakan: v = ?
Jawab:
n = c/v
v = c/n
v = 3 x 108/1,36
v = 2,2 x 108 m/s
Jadi, cepat rambat cahaya di dalam etil
alkohol adalah sebesar 2,2 x 108 m/s
0 Response to "Pengertian dan Contoh Soal Indeks Bias"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.