Pernahkah Anda memindahkan meja dengan cara
mendorongnya? Pernahkah Anda menarik sebuah gerobak yang bermuatan? Untuk
membuat gerobak atau meja bergerak, Anda
harus menariknya atau bisa juga dengan cara mendorongnnya.
Jika gaya yang Anda kerahkan tidak cukup besar, Anda
mungkin meminta bantuan temanmu agar gerobak tersebut mau bergerak. Jika tidak,
gerobak akan diam seperti gambar berikut.
Sumber Gambar: arinet66.wordpress.com |
Temanmu mungkin akan menarik gerobak itu
bersamamu atau mendorongnya dari belakang agar gerobak tersebut mau bergerak, seperti ditunjukkan pada gambar berikut.
Sumber Gambar: suratsirat.wordpress.com |
Dua gaya tersebut, yaitu gaya dari Anda dan temanmu akan bekerja pada arah yang
sama. Jika dua gaya bekerja pada arah yang sama, maka kedua gaya itu
dijumlahkan.
Gaya total atau gaya resultan pada gerobak
tersebut sama dengan jumlah kedua gaya itu. Jika gaya total pada suatu benda
menuju ke arah tertentu, gaya tersebut disebut gaya-gaya tak setimbang.
Gaya-gaya tak setimbang selalu mengubah kecepatan sebuah benda.
Apabila temanmu mendorong gerobak dengan arah
yang berlawanan dengan arah gaya dorongmu, gaya-gaya itu digabung dengan cara
yang berbeda. Jika dua gaya berlawanan arah, maka gaya total kedua gaya
tersebut merupakan selisih kedua gaya. Jika satu gaya lebih besar daripada gaya
yang lain, gerobak itu akan bergerak ke arah gaya yang lebih besar. Dalam hal
ini temanmu jelas tidak membantu Anda. Masih ingatkah Anda apa yang terjadi
jika gaya dorongmu dan gaya dorong temanmu sama dan berlawanan arah? Ya benda
akan diam, peristiwa ini disebut gaya setimbang.
Gaya dapat digambarkan sebagai anak panah, seperti
yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Panjang anak panah menunjukkan besar
gaya, dan arah anak panah menunjukkan arah gaya. Dengan menggunakan anak panah
ini Anda dapat menyatakan berapa besar hasil gabungan gaya-gaya itu dan ke mana
arahnya.
Adapun rumus untuk menghitung resultan gaya
adalah sebagai berikut.
R = F1 + F2 + F3
+ . . . + Fn
Aturan (kesepakatan):
Jika mengarah ke kiri maka gayanya bernilai negative (-) dan jika
mengarah ke kanan maka gayanya bernilai positif (+)
Contoh
Soal
Sebuah tali ditarik ke kanan oleh A dengan gaya
80 N dan ditarik ke kiri oleh B dengan gaya 150 N. Berapah resultan gaya yang
dikenakan oleh tali dan ke mana arah resultan gaya tersebut?
Penyelesaian:
Untuk menjawab soal ini harus ingat aturannya
(kesepakatannya) agar tidak rancu. Yang ke kanan bertanda positif dan ke kiri
bertanda negatif.
Diketahui:
FA = 80 N
FB = - 150 N
Ditanyakan:
R = ?
Jawab:
R = FA + FB
R = 80 N - 150 N
R = - 70 N (karena negatif berati arahnya ke
kiri)
Jadi resultan gaya yang dikenakan oleh tali
adalah 70 N dan arahnya ke kiri.
0 Response to "Materi dan Contoh Soal Gaya Tak setimbang"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.