Radiasi
Panas dan Benda Hitam => Tahukah Anda dengan lampu pijar? Benda
yang ditemukan oleh Thomas Alva Edison ini, sekarang penggunaannya dalam
rumah tangga mulai berkurang karena boros dengan energi listrik dan sudah digantikan dengan lampu jenis lain seperti lampu
Neon dan lampu LED yang lebih ramah lingkungan dan tentunya lebih hemat energi
listrik. Walaupun boros dengan energi listrik masih ada yang memanfaatkan
penggunaan lampu pijar dalam kehidupan sehari, seperti untuk pemanas kandang ayam, penetas telur, atau
pemanas inframerah dalam proses pemanasan di bidang industri.
Cahaya lampu pijar dihasilkan lewat penyaluran
arus listrik melalui filamen yang meningkat suhunya dan menghasilkan cahaya
yang berpijar. Makin lama dinyalakan, maka suhunya semakin tinggi dan menimbulkan ruangan di sekitar lampu pijar menjadi panas. Selain mengubah energi listrik menjadi energi cahaya, lampu
pijar juga mengubah energi listrik menjadi energi kalor (panas) sehingga lampu
pijar memerlukan energi listrik yang besar dan tentunya tidak hemat energi
listrik.
Tidak hanya lampu pijar saja, benda yang
dipanaskan akan mengalami kenaikan suhu. Jika suhu benda naik maka suhu di sekitar
ruangan itu akan naik juga. Hal ini menunjukkan bahwa benda memancarkan energi
kalor ke sekitarnya. Energi kalor yang dipancarkan benda ke sekitarnya disebut
energi radiasi panas. Energi radiasi panas yang dipancarkan sebuah benda dalam
bentuk gelombang, yaitu gelombang
elektromagnetik. Jadi apa itu radiasi panas?
Radiasi panas adalah radiasi yang dipancarkan
oleh sebuah benda sebagai akibat suhunya. Setiap benda mampu memancarkan radiasi
panas. Benda baru terlihat karena meradiasikan panas jika suhunya melebihi
1.000 K. Pada suhu ini benda mulai berpijar merah seperti kumparan pemanas
sebuah kompor listrik. Faktor apa saja yang memengaruhi radiasi suatu benda?
Pernahkah Anda membuat api unggun atau berada di
dekat api unggun? Menurut Wikipedia, api unggun adalah api di luar ruang yang didapat
dari sengaja menyalakan kayu bakar, potongan kayu, atau kumpulan dahan,
ranting, jerami, atau daun-daun kering. Jika kita berada dekat dengan api unggun,
maka tubuh kita akan terasa panas. Tubuh akan terasa semakin panas apabila kita
berada semakin dekat dengan api unggun, hal ini disebabkan api unggun itu
memancarkan energi radiasi panas.
Benda selain mampu memancarkan panas, benda juga
mampu menyerap panas (energi kalor). Hal ini tergantung pada suhu antara benda
dengan ruangan di sekitar benda. Apabila suhu benda lebih tinggi daripada suhu
ruangan, benda akan memancarkan panas dan sebaliknya jika suhu benda lebih rendah,
maka benda tersebut akan menyerap energi kalor (panas).
Energi yang dipancarkan oleh suatu benda tidak
tergantung pada jenis bendanya. Akan tetapi tergantung pada suhu benda itu dan
sifat permukaan benda. Benda yang mudah menyerap panas sekaligus
merupakan benda yang memancarkan panas dengan baik. Makin tinggi suhu benda semakin
besar energi yang dipancarkan. Berdasarkan hasil eksperimen ditemukan hubungan
antara suhu benda dengan warna benda, seperti tabel berikut.
Sumber: BSE |
Secara umum bentuk terperinci dari spektrum
radiasi panas yang dipancarkan oleh suatu benda panas bergantung pada komposisi
benda itu. Walaupun demikian, hasil eksperimen menunjukkan bahwa ada satu kelas
benda panas yang memancarkan spektra panas dengan karakter universal. Benda ini
adalah benda hitam atau black body. Apa itu benda hitam atau black body?
Benda hitam atau black body didefinisikan sebagai sebuah benda yang mampu menyerap
semua radiasi yang datang padanya. Dengan kata lain, tidak ada radiasi yang
dipantulkan keluar dari benda hitam. Jadi, benda hitam mempunyai harga absorptansi (daya serap) dan emisivitas (daya pancar) yang besarnya
sama dengan satu.
Kita ketahui, bahwa emisivitas (daya pancar)
merupakan karakteristik suatu materi, yang menunjukkan perbandingan daya yang
dipancarkan per satuan luas oleh suatu permukaan terhadap daya yang dipancarkan
benda hitam pada temperatur yang sama. Sementara itu, absorptansi (daya serap)
merupakan perbandingan fluks pancaran atau fluks cahaya yang diserap oleh suatu
benda terhadap fluks yang tiba pada benda itu.
Idealnya benda hitam digambarkan oleh suatu
rongga hitam dengan lubang kecil, seperti gambar di bawah ini.
Contoh benda hitam ideal Sumber: BSE |
Sekali
suatu cahaya memasuki rongga itu melalui lubang tersebut, berkas itu akan dipantulkan
berkali-kali di dalam rongga tanpa sempat keluar lagi dari lubang tadi. Setiap
kali dipantulkan, sinar akan diserap dinding-dinding berwarna hitam. Benda hitam
akan menyerap cahaya sekitarnya jika suhunya lebih rendah daripada suhu
sekitarnya dan akan memancarkan cahaya ke sekitarnya jika suhunya lebih tinggi
daripada suhu sekitarnya. Benda hitam yang dipanasi sampai suhu yang cukup tinggi
akan tampak membara. Lubang hitam (black
hole) merupakan contoh benda hitam yang ideal dalam kehidupan sehari-hari.
Nah
demikian uraian singkat dari Mafia Online tentang pengertian radiasi panas dan
benda hitam. Mohon maaf jika ada kata yang salah dalam postingan ini. Salam
Mafia => Kita pasti bisa.
0 Response to "Pengertian Radiasi Panas dan Benda Hitam"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.