Rangkaian
hambatan listrik sudah anda pelajari pada saat duduk di bangku SMP. Rangkaian
hambatan listrik ada tiga jenis yaitu: rangkaian seri, rangkaian pararel, dan
rangkaian campuran (gabungan antara seri dan parael). Pada postingan kali ini,
kembali saya bahas mengenai rangkaian seri. Rangkaian seri juga disebut
rangkaian berderet, hal ini disebabkan karena posisi hambatannya dipasang
secara bederet.
Bila dua
atau lebih resistor/hambatan dihubungkan dari ujung ke ujung, seperti gambar di
bawah ini, dikatakan bahwa hambatan tersebut dihubungkan secara seri,
perhatikan gambar di bawah ini.
Selain
resistor atau hambatan, alat-alat yang dirangkai secara seri dapat berupa
bohlam, elemen pemanas, atau alat penghambat lainnya. Jika suatu rangkain
dihubungkan dengan sebuah beda potensial maka pada rangkain tersebut akan ada
muatan yang mengalir. Sekarang kembali perhatikan gambar di atas. Pada gambar
di atas muatan listrik akan mengalir melalui bohlam 1 (R1) juga akan
melalui bolham 2 (R2) dan bolham 2 (R3). Dengan demikian,
arus I yang sama melewati setiap bolham (R). Jika V menyatakan tegangan pada
ketiga resistor, maka V sama dengan tegangan sumber (baterai). V1, V2,
dan V3 adalah beda potensial pada masing-masing resistor R1,
R2, dan R3.
Pada
rangkaian seri akan berlaku juga hukum ohm, berdasarkan Hukum Ohm, V1=I.R1,
V2=I.R2, dan V3=I.R3. Karena
resistor-resistor tersebut dihubungkan secara seri, kekekalan energi menyatakan
bahwa tegangan total V sama dengan jumlah semua tegangan dari masing-masing
resistor.
V = V1 + V2 + V3
= I.R1 + I.R2 + I.R3
Hambatan
total pengganti susunan seri resistor (Rs) yang terhubung dengan
sumber tegangan (V ) dirumuskan:
V = I.Rs
Persamaan
V = I.Rs
disubstitusikan
ke persamaan V = I.R1 + I.R2
+ I.R3 didapatkan:
Rs = R1 + R2
+ R3
Dari
persamaan Rs = R1
+ R2 + R3, menunjukkan bahwa besar hambatan total
pengganti pada rangkaian seri sama dengan jumlah hambatan pada tiap resistor.
Contoh Soal 1
Tiga
buah hambatan masing-masing sebesar 4 ohm, 3 ohm, dan 8 ohm, dirangkai secara seri.
Jika dipasang tengangan 16 volt, hitunglah kuat arus yang mengalir dan
hitunglah beda potensialnya pada masing-masing hambatan!
Penyelesaian:
Diketahui:
R1 = 4
Ω
R3 = 8
Ω
R2 = 3
Ω
V = 12
A
Ditanya:
I = ...
? V1 = . . . ? V2 = . . . ? V3 = . . . ?
Jawab:
Untuk
mengerjakan soal ini terlebih dahulu cari hambatan penggantinya, yaitu:
Rs
= R1 + R2 + R3
Rs
= 4 Ω + 8 Ω + 3 Ω
Rs
= 15 Ω
Kuat
arus yang mengalir ditiap hambatan yang dirangkai seri selalu sama, oleh karena
itu besarnya kuat arus pada hambatan pengganti adalah:
I = V/Rs
I = 12
volt/15 Ω
I = 0,8
A
Tegangan
yang melewati tiap-tiap hambatan yang dirangkai seri besarnya berbeda-beda,
tergantung besar hambatannya. Maka,
V1
= IR1
V1
= 0,8 A . 4 Ω
V1
= 3,2 Volt
V2
= IR2
V2
= 0,8 A . 8 Ω
V2
= 6,4 Volt
V3
= IR3
V3
= 0,8 A . 3 Ω
V3
= 2,4 Volt
Jadi, kuat
arus yang mengalir pada rangkaian seri tersebut adalah 0,8 A, sedangkan beda
potensialnya pada masing-masing hambatan adalah 3,2 volt, 6,4 volt dan 2,4
volt.
0 Response to "Rangkaian Seri Resistor/Hambatan"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.