Mungkin
kamu pernah menaiki ayunan seperti gambar di bawah ini. Cobalah ingat lagi
seperti apa mengayun maju dan mundurnya, tinggi dan rendahnya. Sekarang
pikirkan tentang perubahan energi pada masing-masing gerakan tersebut.
Sumber gambar: rumahindra.blogspot.com |
Ayunan
dimulai dengan suatu dorongan untuk membuatmu bergerak, yakni untuk memberikan
sejumlah energi kinetik padamu. Saat ayunan naik, energi kinetik berubah
menjadi energi potensial. Pada titik tertinggi (titik A dan B), energi potensialnya juga
terbesar. Kemudian, saat ayunan turun, energi potensial berubah menjadi energi
kinetik. Pada titik terendahnya (titik 0), energi kinetiknya terbesar dan energi
potensialnya terkecil.
Ketika ayunan berlangsung maju dan mundur akan terjadi perubahan energi kinetik ke energi potensial secara bergantian Sumber gambar: MasEry's Blog |
Ketika
ayunan berlangsung maju dan mundur, energi diubah dari kinetik ke potensial ke
kinetik, berlanjut dan berlangsung terus-menerus. Secara bersamaan, energi potensial
dan kinetik ayunan membentuk energi mekanik. Energi mekanik adalah jumlah
energi kinetik dan energi potensial dalam suatu sistem.
Kekekalan Energi – Hukum Alam
Ilmuwan
telah mempelajari bahwa pada situasi tertentu, energi dapat berubah dari satu
bentuk ke bentuk lain, tetapi energi totalnya tetap. Dengan kata lain, energi
adalah kekal. Fakta ini dikenal sebagai hukum alam. Sesuai hukum kekekalan
energi, energi dapat berubah bentuk, tetapi tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan pada kondisi biasa. Hukum ini berlaku untuk sistem tertutup, yakni
energi tidak memasuki atau meninggalkan sistem itu.
Misalkan
hukum kekekalan energi diterapkan kepada ayunan. Dapatkah kamu memperkirakan
apakah ayunan bergerak maju mundur selamanya? Kamu tahu hal ini tidak terjadi.
Ayunan melambat dan akhirnya berhenti. Kemana perginya energi tersebut?
Gesekan
dan hambatan udara selalu bekerja pada ayunan dan penunggangnya, yang juga
dialami oleh pemain skate. Gaya-gaya tersebut menyebabkan energi
mekanik ayunan berubah menjadi energi panas. Pada setiap gerakan ayunan, suhu ayunan,
penunggangnya, dan udara di sekitarnya bertambah sedikit. Jadi energi mekanik
tidak hilang, tetapi berubah menjadi energi panas.
Sumber gambar: guelphpolitico.blogspot.com |
0 Response to "Hukum Kekekalan Energi"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.