Sebelumnya Mafia Online sudah membahas mengenai contoh bahan kimia sebagai pembersih dan contoh bahan kimia sebagai pemutih. Pada psotingan kali ini akan membahas mengenai contoh bahan kimia sebagai pewangi atau pengharum.
Mungkin Anda tidak asing dengan yang namanya parfum. Hampir semua orang pernah menggunakannya. Entah itu digunakan untuk membuat wangi pakaian atau untuk mengharumkan badan. Untuk membuat parfum diperlukan zat tertentu agar memiliki wangi yang khas.
Parfum adalah hasil
pencampuran berbagai macam fragrance (bahan
pewangi) yang bersifat mudah menguap dengan bau tertentu. Bahan kimia pewangi
sering ditambahkan pada berbagai produk seperti sabun, deterjen, sampo,
pembersih kaca, cairan pencuci piring, dan cairan pelembut pakaian, serta
dijual dalam bentuk pengharum badan maupun ruangan.
Perusahaan umumnya
tidak mau menuliskan bahan kimia yang digunakan sebagai bahan pewangi. Orang
sering memberi istilah “rahasia perusahaan”. Bahan kimia yang dipakai sebagai
pewangi biasanya tidak tunggal tetap campuran dari beberapa bahan pewangi. Zat
kimia yang dicampurkan untuk menghasilkan bau tertentu, dapat dilihat dalam tabel
berikut.
floral,
jasmine.
|
Amil
salisilat
|
herbaceous
|
Amilsinamat
aldehida
|
rocy,
citrus
|
Sitronelol
|
pine
needle
|
sobornil
asetat
|
murbai/arbei
|
Butil
asetat
|
peer/pisang
ambon
|
Amil
asetat
|
jeruk
|
Oktil
asetat
|
arbei
|
Etil
butirat
|
apel
|
Amil
valerat
|
minyak
gandapura
|
Metil
salisilat
|
musk,
sweet
|
Galaksolida
|
rose
|
Geraniol
|
Parfum juga dijual dalam bentuk pengharum
badan dan pengharum ruangan. Komposisi zat-zat di dalam parfum pada umumnya
adalah etil alkohol (50-90%), akuades/ air suling (5-20%), dan fragrance (10-30%). Etil alkohol dalam komposisi ini berfungsi sebagai pelarut.
Jangan lupa bahwa
penggunaan parfum juga memiliki efek negatif. Di dalam parfum, selain etil alkohol sebagai
pelarut sering ditambahkan zat-zat seperti: aseton, benzaldehida, benzil
asetat, benzil alkohol, etil asetat, dll. Zat-zat ini memiliki efek negatif
bagi kesehatan. Aseton dapat
menyebabkan kekeringan mulut dan tenggorokan, kerusakan pita suara, mengantuk,
dan depresi. Benzaldehida memiliki
efek narkotik dan iritasi pada kulit, mata, mulut, dan tenggorokan. Benzil asetat bersifat karsinogenik,
cairannya dapat meresap ke dalam sistem tubuh melalui kulit, dan uapnya dapat
mengiritasi mata. Benzil alkohol
menyebabkan iritasi saluran pernapasan bagian atas dan penurunan tekanan darah.
Etil asetat bersifat seperti
narkotik, merusak hati, dan menyebabkan anemia.
0 Response to "Apa Contoh Zat Kimia Sebagai Pewangi (Parfum)?"
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.