Untuk mengatahui cara menghitung lilitan
primer dan lilitan sekunder pada trafo, anda harus paham dengan konsep transformasi (trafo) ideal. Di mana
pada trafo ideal menyatakan bahwa besarnya tegangan yang dihasilkan oleh trafo
berbanding lurus dengan jumlah lilitan. Jika lilitan trafo semakin banyak maka
tegangan yang dihasilkan semakin besar. Dengan menggunakan konsep perbandingan
senilai maka, hubungan antara lilitan primer dan lilitan sekunder dengan
tegangan primer dan tegangan sekunder dapat dirumuskan sebagai berikut.
Pada trafo ideal, daya yang masuk akan
sama dengan daya listrik yang keluar
atau jumlah daya listrik yang masuk pada kumparan primer akan sama dengan
jumlah daya listrik yang keluar pada kumparan sekunder. Di mana daya listrik
dirumuskan dengan:
P
= V.I
Maka:
Pp = Ps
Vp . Ip = Vs
. Is
atau
Vp / Vs = Is
. Ip
Berdasarkan rumus-rumus di atas, hubungan
antara jumlah lilitan primer dan sekunder dengan kuat arus primer dan sekunder dapat
dirumuskan sebagai:
Dengan demikian untuk menghitung lilitan
primer dan lilitan sekunder pada transformator ideal dapat digunakan rumus
berikut.
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang
cara menghitung lilitan primer dan sekunder silahkan simak contoh soal di bawah
ini.
Contoh
Soal 1
Sebuah trafo memiliki tegangan masuk
sebesar 5 V dengan jumlah lilitan 800. Jika ingin menghasilkan tegangan 200 V, berapakah
jumlah lilitan yang harus dibuat?
Penyelesaian:
Vp = 5 V
Np = 800
Vs = 200 V
Np/Ns = Vp/Vs
800/Ns = 5/200
Ns = 800 × 200/5
Ns = 32000
Jadi, jumlah lilitan yang harus dibuat
sebanyak 32.000 lilitan.
Contoh
Soal 2
Sebuah transformator akan digunakan untuk
menurunkan tegangan dari 220 V menjadi 11 V. Hitunglah kuat arus primer, jika
kuat arus sekunder 0,6 A.
Penyelesaian:
Vp = 220 V
Vs = 11 V
Is = 0,6 A
Is/Ip = Vp/Vs
0,6/Ip = 220/11
Ip = 0,6 × 11/220
Ip = 0,03 A
Ip = 3 mA
Jadi, kuat arus primer yang dihasilkan
adalah 3 mA
Contoh
Soal 3
Sebuah transformator dapat digunakan
untuk menghubungkan radio transistor 9 volt AC, dari tegangan sumber 120 volt.
Kumparan sekunder
transistor terdiri atas 30 lilitan. Jika
kuat arus yang diperlukan oleh radio transistor 400 mA, hitunglah jumlah
lilitan primer dan kuat arus primer.
Penyelesaian:
Vs = 9 V
Vp = 120 V
Ns = 30 lilitan
Is = 400 mA = 0,4 A
Np/Ns = Vp/Vs
Np/30 = 120/9
Np = 30 × 120/9
Np = 400 lilitan
0,4/Ip = 120/9
Ip = 0,4 × 9/120
Ip = 0,03 A = 3 mA
Jadi, jumlah lilitan primer dan kuat arus
primer adalah 400 lilitan dan 3 mA.
Demikian poatingan dari Mafia Online tentang rumus
menghitung lilitan primer dan lilitan sekunder pada trafo dan contoh soalnya. Mohon
maaf jika ada kata-kata atau perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam
Mafia => Kita pasti bisa.
Rumusnya mudah dimengerti... Terima kasih 🙏☺
BalasHapusTadinya masih bingung, eh tapi alhamdulillah udah ngerti🤲🙏...
Teori nya mudah tp praktek masih blm coba,apakah sama dgn rumus atau tidak
BalasHapusTerimakasih ya kak-! Rumusnya mudah dimengerti, saya jadi lumayan paham(人 •͈ᴗ•͈)
BalasHapus