Beranda · Matematika SMP · Matematika SMA · Fisika SMP · Fisika SMA · Kimia SMP · Kimia SMA ·

Pengertian dan Jenis-Jenis Pengukuran

Sebelum Anda mempelajari pengertian pengukuran sebaiknya anda terlebih dahulu kuasai konsep besaran dan satuan, karena kedua konsep tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Silahkan anda baca postingan Mafia Online yang berjudul hubungan antara pengukuran, besaran dan satuan. . .  .

Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.  Misalnya, kamu melakukan kegiatan pengukuran panjang meja dengan pensil. Dalam kegiatan tersebut artinya kamu membandingkan panjang meja dengan panjang pensil. Panjang pensil yang kamu gunakan adalah sebagai satuan.

Berdasarkan satuan yang digunakan, pengukuran dapat dibedakan menjadi dua yaitu pengukuran dengan satuan baku dan pengukuran dengan satuan non baku. Pengukuran dengan satuan baku adalah pengukuran dengan satuan yang apabila digunakan oleh siapa pun akan menghasilkan hasil pengukuran yang sama. Misalnya mengukur buku tulis yang panjangnya 18 cm menggunakan meteran. Siapa pun yang mengukur akan memperoleh hasil pengukuran panjang 18 cm.

Pengukuran dengan satuan tidak baku adalah pengukuran dengan satuan yang apabila digunakan oleh orang yang berbeda dapat menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda. Misalnya mengukur panjang meja menggunakan kilan (panjang /jarak antara ujung ibu jari dengan kelingking). Hasil pengukuran orang dewasa akan lain dibandingkan dengan hasil pengukuran anak kecil.

Selain itu kita juga mengenal istilah pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung. Pengukuran langsung merupakan pengukuran yang langsung dilakukan dengan alat ukurnya tanpa mencari variabel-variabel yang lainnya terlebih dahulu. Misalnya mengukur panjang meja dengan meteran, mengukur massa buah jeruk dengan neraca dan mengukur suhu tubuh pasien dengan termometer. Sedangkan pengukuran secara tidak langsung merupakan pengukuran yang dilakukan dengan cara mencari variabel-variabel lain terlebih dahulu kemudian dilakukan perhitungan secara matematis untuk memperoleh hasil pengukurannya. Misalnya mengukur massa air dengan cara mengukur volume air terlebih dahulu, lalu volume air yang diperoleh dikalikan dengan massa jenis air sehingga diperoleh massa ir tersebut.

Contoh yang lain lagi tentang pengukuran tidak langsung yaitu mengukur volume balok dengan mencari panjangnya, lebarnya dan tingginya dengan menggunakan meteran kemudian ketiga variabel tersebut dikalikan sehingga diperoleh volume balok tersebut.


Demikain postingan Mafia Online tentang pengertian pengukuran dan jenis-jenis pengukuran.

1 Response to "Pengertian dan Jenis-Jenis Pengukuran"

Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.