Beranda · Matematika SMP · Matematika SMA · Fisika SMP · Fisika SMA · Kimia SMP · Kimia SMA ·

Pengertian dan Contoh Gaya Pada Fisika

Mungkin kamu pernah melihat orang mendorong mobil yang mogok atau kamu memindahkan buku dari satu tempat ke tempat yang lain. Mendorong mobil yang mogok supaya mau bergerak berati memberikan gaya. Begitu juga pada saat kamu memindahkan buku dari satu tempat ke tempat yang lain juga memberikan sebuah gaya. Sehingga dapat dikatakan bahwa gaya merupakan suatu besaran yang menyebabkan benda bergerak. Contoh lain, ketika kamu mengangkat sebuah ember supaya terangkat ke atas, itu berati kamu memberikan gaya pada ember itu.


Tidak hanya menyebabkan benda bergerak, gaya juga bisa menyebabkan perubahan arah gerak benda, misalnya pada permainan sepak bola, sebuah gaya diberikan oleh pemain sepak bola pada bola dengan cara menendangnya sehingga menyebabkan bola berubah arah gerak.

Pengertian dan Contoh Gaya Pada Fisika
Menendang bola menyebabkan perubahan gerak bola
Img by: pixabay.com


Selain menyebabkan perubahan arah gerak benda, gaya juga bisa menyebabkan perubahan bentuk benda, misalnya pada saat membuat adonan kue, dengan memberikan gaya kita bisa membentuk kue sesuai keinginan seperti berbentuk bundar, kotak, maupun segitiga. Mungkin kamu pernah bermain plastisin. Mengubah bentuk plastisin menjadi bentuk yang lain merupakan contoh lain tentang gaya bisa menyebabkan perubahan bentuk benda.


Memberikan gaya pada benda bisa menyebabkan perubahan sifat gerak benda dan perubahan kecepatan. Misalnya pada saat kita memutar tali yang berisi batu, gerak benda tersebut menjadi berbentuk lingkaran. Contoh lainnya, pada saat mengerem mobil, kecepatan gerak benda menjadi semakin kecil dan pada akhirnya mobil tersebut diam.


Di sisi lain, gaya tidak selalu menyebabkan benda bergerak. Sebagai contoh, jika kalian mendorong tembok dengan sekuat tenaga, tetapi tembok tetap tidak bergerak. Saat kita menaruh buku di atas meja, sebenarnya buku tersebut dikenai gaya yang arahnya ke bawah dan gaya normal yang arahnya ke atas.


Adapun contoh gaya dalam ilmu fisika yakni gaya normal, gaya gesek, gaya sentripetal, gaya berat, gaya pegas, gaya tegangan tali, gaya gravitasi, gaya pemulih pada pegas, dan lain sebagainya.


Gaya merupakan besaran turunan yang diturunkan dari besaran massa, panjang dan waktu. Sebuah gaya memiliki nilai dan arah, sehingga gaya merupakan besaran vektor. Definsi besaran vektor sudah dibahas pada postingan sebelumnya yang berjudul “perbedaan besaran skalar dan besaran vektor”. Sebagai besaran vektor, gaya juga mengikuti aturan-aturan penjumlahan vektor. Besar gaya atau kekuatan gaya juga bisa diukur dengan menggunakan neraca pegas.


Satuan dari gaya secara sistem internasional (SI) adalah Newton (N). Nama satuan gaya ini diambil dari nama ilmuwan fisika yang bernama Sir Isaac Newton. Perlu diketahui 1 Newton setara dengan 1 kg m/s2. Nah itu pengertian dan contoh gaya dalam fisika. Jika ada permasalahan dalam memahami materi ini silahkan tanyakan di kolom komentar.

0 Response to "Pengertian dan Contoh Gaya Pada Fisika "

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.