Beranda · Matematika SMP · Matematika SMA · Fisika SMP · Fisika SMA · Kimia SMP · Kimia SMA ·

Pengertian tekanan uap jenuh

Zat cair atau padat jika dimasukkan dalam suatu ruang tertutup akan menguap sampai ruang tersebut jenuh. Pada keadaan jenuh, proses penguapan tetap berlangsung yang disertai proses pengembunan dengan laju yang sama. Dalam keadaan ini terjadi kesetimbangan dinamis antara zat cair atau padat dengan uap jenuhnya. Tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh disebut tekanan uap jenuh. Gambar proses memasak air di bawah ini memperlihatkan terjadinya kesetimbangan dinamis antara zat cair dengan uap jenuhnya.

kesetimbangan dinamis antara zat cair dengan uap jenuhnya.
Sumber gambar: Curat Coret Wanita

Tekanan uap jenuh dipengaruhi oleh jenis zat dan suhu. Jika zat yang memiliki gaya tarik-menarik antarpartikel relatif besar (contohnya gula dan garam), maka zat tersebut sukar menguap sehingga memiliki tekanan uap jenuh yang relatif kecil, begitu juga sebaliknya jika zat yang memiliki gaya tarik menarik antarpartikel relatif lemah (contohnya etanol dan eter), maka zat tersebut akan mudah menguap. Sehingga, zat ini memiliki tekanan uap jenuh yang relatif tinggi.

Selain jenis zat, tekanan uap jenuh juga dipengaruhi oleh suhu. Kenaikan suhu menyebabkan energi kinetik molekul-molekul cairan bertambah besar sehingga lebih banyak molekul yang dapat meninggalkan permukaan memasuki fase gas. Hal ini mengakibatkan molaritas cairan makin besar yang artinya tekanan uap jenuhnya juga semakin besar. Jika suhu dinaikan, maka tekanan uap jenuh akan bertambah besar.

0 Response to "Pengertian tekanan uap jenuh"

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau pornografi serta tidak ada link aktif. Mohon maaf kalau komentarnya dibalas agak lambat. Kolom komentar ini kami moderasi, jadi kalau ada komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dipublikasikan.